Syair ini bukanlah khair , kisah ini bukanlah resah , akan tetapi gadis yang aku cintakan itu , dan diri ini yang dicintai gadis itu , hanyalah sebuah cerita yang mengisi kekosongan didalam garis-garis hidup di dunia ini . Gadis yang menjadi inspirasi bagi diriku , tatkala diriku lemah . Gadis yang menjadi kain bagiku , tatkala airmataku membasahi muka . Gadis yang menjadi tiang bagiku , tatkala diriku berasa hendak runtuh . Dan.................................................................
gadis yang sentiasa menemaniku , tatkala aku keseorangan .
Telahpun samar , atau telahpun hilang bayangan didalam memoriku ini , saat pertama kali mataku menatap wajahnya......... Namun , aku amat pasti , terukir senyuman yang sangat luas tatkala pertama kali gadis itu menyebarkan pandangan pertamanya pada diriku . Aku amat pasti , tersemai ribuan perasaan dihatinya tatkala melihatku . Aku amat pasti , mencurah-curah seribu persoalan , muncul seribu pertanyaan pada dirinya , siapakah diriku ini , apakah hikmahnya pertemuan kami , apakah yang diriku akan beri kepada dirinya kelak , apakah takdir yang telah ditentukan keatasku diatas muka bumi ini . Walaubagaimanapun , aku amat pasti , CINTA dan KASIH SAYANGlah yang berputik di hatinya tatkala melihat diriku ini .
Aku dan gadis itu disatukan didalam sebuah kisah yang cukup bahagia , halal makananku dijaminnya , selesa rehatku disediakannya , empuk tilamku ditebarkannya , lena tidurku dipastikan olehnya . Aku ingat lagi bagaimana hampir setiap malam , basah dahi pipiku dek kucupan cintanya . Cintanya pada diriku tidak pernah pudar , walau apa sahaja permintaanku , dia akan usaha menunaikannya , walau apa sahaja rajukku , dia akan mencuba memujuknya , walau apa sahaja resahku , dia akan cuba menenangkannya . Oh , kami bercinta di dalam sebuah catitan kesah yang cukup indah , kami bergurau senda tertawa siang dan malam , kami bermain bergembira hingga tidurlah diri masing-masing.......oh gadis yang aku cintai.......
Angin yang bertiup sepoi sepoi , kadangkala bertukar badai yang melanda jua . Kecil ombak yang hanya cukup untuk cucian kaki , kadangkala merampas isi bumi jua .
Begitulah umpama ubahnya siang dan malam dalam kisahku bersama gadis itu , kebahagiaan yang dicipta kadangkala diselitkan dengan kesedihan jua . Lama sudah aku hidup sebumbung serumah bersamanya , namun fitrah hidup tetap memanggil . Aku akan meninggalkannya untuk menyumbang tenagaku , akan keluar jua diriku untuk mencungkil rahsia alam bumi ini , akan berpisah jua kami agar diriku tidak terlepas peluang mengenal dunia , akan hilang jua diriku dari pautannya agar diriku tidak akan ketinggalan dari landasan ilmu . Maaflah diriku ini hai gadis yang aku cintai ,
andai pemergianku yang sedetik ini , menimbulkan seribu keresahan dihatimu , mencampakkan bermacam persoalan di mindamu , membasahi pipimu dek curahan airmata kesedihanmu , maafkanlah aku , aku juga manusia yang ingin berjasa .
Detik berganti saat , hari berganti bulan , tahun berganti tahun , hijrahku kadangkala melenakan diriku dari mengenangkan gadis yang aku cintai ,, aku disuap dengan manfaat perjuangan-perjuangan hidup , namun kadangkala gadis yang sentiasa mencintaiku ini, aku lupakan//// apakah hijrah ini sebuah langkah yang salah ? ...
aku hanya berserah , kerana jawapannya , hanya terdapat di hati gadis itu ....
Apakah dia merelakan penghijrahanku ini , apakah dia menyabarkan dirinya tatkala melepaskan aku pergi , apakah dia gembira atau sedih tentang apa yang akan jadi pada diri ku...
Aku risau , ya Allah , aku risau........apalah yang bermain difikiran gadis yang dicintaiku saat ini.........
Jayanya aku , tingginya ilmuku , betapa penuhnya poket dompetku , betapa tinggi darjatku di bumi ini ,
namun bagi gadis itu , apa yang dia harapkan hanyalah CINTAku kepadanya berpanjangan , apa yang dia harapkan hanyalah WAJAHnya sentiasa difikiranku ,
Aku mulai matang , dan aku mulai menyedari , masaku bersama gadis itu semakin hampir ke penghujungnya . Aku menyedari , takdir tidak akan berubah , yang ditetapkan pergi akan tetap pergi , yang ditetapkan hidup akan teruskan berjalan .. tatkala Allah perintahkan sang malaikat pengambil nyawa datang menjemput gadis itu , apa yang aku harapkan ialah ,
dia meninggalkanku dalam keadaan redha kepada kehidupan ku,
dia redha dan halalkan segala makan minumku ,
dia redha kepada segala yang aku kerjakan di sini ,
dia meninggalkan diriku , dalam dirinya sedar bahawa Allah yang Maha Esa
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hai sahabatku , saudara seperjuanganku , saat ini , hentilah sejenak pembacaan ini , rehatlah sebentar pemikiranmu , lupakan sedetik segala masalahmu , beringatlah....
Gadis yang dicintai , setia sentiasa menunggu kehadiran kita nun dirumah sana
Gadis yang dicintai , sentiasa mengharapkan suara garau atau suara ayumu nun di kampung sana,
Gadis yang dicintai , sentiasa menunggu saat kembalinya kamu mendakap tubuhnya yang telah berusia
Gadis yang dicintai , dahulunya sakit perit dalam membawamu ke dunia ini..
Saudara sahabatku , ada dua pilihan sahaja untukmu .
Tutup matamu , Bayangkanlah ,
Disaat hembusan terakhir nafasnya , hatinya sentiasa tertanya tentang keadaanmu , hatinya gelisahkan ketidakhadiranmu disisinya , hatinya menjerit akan namamu , hatinya menangis akan ketidakpedulianmu , hatinya terguris akan kehilanganmu , hatinya sentiasa berkata "Dimanakah dia ini" , "Bilakah dia akan datang menemuiku" , "Kenapa dia tidak kisah akan diriku".......
atau
Gadis itu menghembuskan nafas yang terakhirnya di PANGKUANMU, tersenyum dirinya tatkala nyawanya ditarik melihat wajahmu , tidak terlepas tapak tangannya dari wajahmu , tidak melihat lain matanya selain dirimu , dan akhirnya gadis itu berkata....
"Kaulah yang terbaik , ya anakku !"
Rabbi , Allah , ampunilah dosa-dosa ibu bapaku , hadiahkan mereka syurgaMu ya Allah , sebagaimana mereka menghadiahkan aku sebuah kehidupan syurga di dunia ini . Engkaulah Yang Maha Mengetahui, lagi Maha Mengasihani , Ya Allah
Kaulah yang terbaik , hai anakku
-Ibu
:'(
0 comments:
Post a Comment